BARASUARA di Taman Mini : Pengobat Konser Taifun Yang Tak Sampai

"Sembuhkan lukamu, yang membiru.."

Sepenggal lirik yang terus terngiang dipikiran malam itu.

Ya, malam itu, 21 Oktober 2015, tepat satu hari sebelum Konser Taifun pecah di Rossi Musik Fatmawati, Jakarta.

Ah, sudahlah, ikhlaskan saja, maybe next time. Kami mencoba mengikhlaskan. -- kami: aku dan temanku, Dita namanya.

Dan ya, ternyata memang belum ikhlas. Aku tetap iri, melihat segelintir dokumentasi kepecahan Konser Taifun berlalu lalang di timeline ku keesokan harinya.

Menyedihkan?

Itu belum seberapa.

Selang beberapa minggu, kalian tau apa yang kami temukan di folder spam email kami? Sepucuk surat digital dari konsertaifun@gmail.com yang mengabarkan kalau kami dapat kesempatan untuk nonton Konser Taifun!!! SUDAH SELANG BEBERAPA MINGGU, GUYS! CAN YOU IMAGINE HOW PATHETIC WE ARE?!

Sedih. Marah. Kesal. Merasa bodoh kenapa tak coba tengok folder yang memang orang jarang menghiraukannya. Damn you, spam. Ugh!

Galau berkecamuk. Lara ku bersarang. Sendu pun melagu -- duh apa sih gue, tapi ini beneran apa yang gue rasain waktu itu.

Huft. Butuh waktu cukup lama untuk memudarkan penyesalan itu.

Mencoba ikhlas lagi, sambil berdoa semoga next time bisa merasakan, setidaknya, sedikit dari suasana maha pecah di malam Konser Taifun.

Mengunci penyesalan yang lalu, postingan bahagia muncul di timeline instagram, jadwal manggung BARASUARA.

Ada tempat tak asing yang muncul di e-flyer akun band kesukaan, TMII -- Taman Mini Indonesia Indah.

Niatkan dalam hati, HARUS DATANG!

Allah mendengar doa yang terucap :')

Doaku kembali, langsung dihadapan, tak menunggu lama sejak kuminta :')

Dimulai dari tiket presale seharga 30k yang ternyata masih ada, langsung pesan dua tiket untuk bisa ajak si Dita. Niat awalku mengejar tiket presale untuk tambahan beli tiket masuk TMII. Namun ternyata, saat kami datang, si penjaga tak menagih, kami melenggang bahagia melewati pintu gerbang utama, alhamdulillah lumayan, terucap kembali dalam hati. Berniat mencari parkiran motor, malah kilau pancaran ketampanan mas Iga yang kami dapat. Sengaja putar balik, parkir di tempat tadi, demi mas Iga, mau minta foto bareng. Apa daya, turun dari motor, HATI BERDEGUP KENCANG! Akhirnya memilih mundur.

Kekhawatiran muncul pas liat konsep panggung. DUDUK? DI PERFORM BARASUARA? NO. WAY.

Gelisah, serius, gelisah abis. Semakin malam beberapa bangku terlihat kosong, diam-diam ke kursi tengah berharap mendapat posisi asik saat bara mulai menyala. Kenyataan melebihi ekspektasi, mereka mengizinkan kami untuk berdiri bergoyang menggila di depan panggung! YASH! IT USED TO BE LIKE THIS! Teriak dalam hati.

PECAH! Benar-benar PECAH! Melepas beban dan rantai yang membelenggu! Teriak bebas, menyanyi lepas, bergoyang cadas, menikmati aliran energi dari suara yang membara.

Yah, mungkin tak sepecah suasana Konser Taifun waktu itu. Pasti disana tidak ada kicauan aneh dari anak SMA saat Hagia melantun. Pasti disana tidak hanya Bahas Bahasa yang bisa dendangkan bersama. But I'm sure, setidaknya seperti inilah rasanya, sepercik kebahagiaan di Konser Taifun yang juga tak terlupakan :')

Keluar ruang pertunjukan, kami menuju booth merchandise BARASUARA. Sedikit berbincang dengan masnya. Biasanya mereka kesini sehabis manggung, begitu kata si mas. Hati bergetar, sadar tak sadar, satu CD Taifun sudah terbayar. Akhirnya kebeli, walau cuman bisa beli satu -- maap ya dit duluan.

Actually, pembelian album Taifun di acara malam itu tak direncanakan sama sekali. I do had plan to get this album, tapi niat awalnya mau beli online, karna mau beli dua sekaligus, yang satu lagi rencananya buat kado ulang tahun Dita. But..

somehow, I got a really good feeling that night.

And YASH! My good feeling really really happened!

Kami memutuskan balik masuk ke ruang pertunjukan. And you know what?

Di backstage, ada Bara genks yang lagi signed album dan foto-foto bareng. OMG!

AM I DREAMING?! IS IT FOR REAL?! OMG! OMG! OMG!

Heboh, histeris, rasanya ingin berguling senang di lantai!

TERIMA KASIH YA ALLAH, ALLAH MAHA BAIK, ALHAMDULILLAH..

Ya, seperti itu lah kira-kira pikiranku saat itu.

Bukan hanya senang dapat tanda tangan dan foto bareng. Tapi juga turut senang karna akhirnya aku tau kalau ternyata MEREKA SUPER RAMAH DAN BAIK BANGET! Bahkan, kita sempat berbincang sedikit sambil bercanda gurau, lho! HAHAHA.

Ahh~ senanglah pokonyaa~ akhirnya bisa foto bareng papah muda tampan. Ahem, maksudnya, senanglah pokonya bisa foto bareng BARASUARA! :'p -- walaupun tak dapat semua.

Ah. This is really one of the best moment I've ever had. Pengobat luka yang takkan pernah terlupa.

Terima kasih, terima kasih, terima kasih :')

I love you mas Iga, eh, BARASUARA!



Ini sedikit moment yang sempat tertangkap malam itu :'3

Hanya sempat berfoto dengan mereka, tak apa, yang kumau sudah terpenuhi :')

Dibalik sebuah foto: Mas iga tinggi banget siiih :'3 -- guenya jinjit mas iga pun membungkuk :"3 Ka puti aku lagi skripsi nih -- sukses ya skripsinya suko-chan :') Kita poto sepanjang malem ya bang -- wah duh, gak pulang dong gue :'p Ih kita samaan pake kaos DC -- iya, sebenernya lebih suka ironman sih, AKU JUGA SUKA IRONMAN MAS! x3 Allah baik banget sama suko malam ini, this gonna be one of my best moment, eveeer!!! Terima kasih :')

A photo posted by Sukowati SL. (@sukochii) on Nov 20, 2015 at 11:07am PST

Kaka Puti yang cantik nan baik hati, I love you ka :*

Wefie 'muka tak terkontrol' with kaka puti and dita 😜😜😜😜

A photo posted by Sukowati SL. (@sukochii) on Nov 20, 2015 at 11:15am PST

Mau ngeliat kilau pesona mas Iga di panggung? Nih! :3

A photo posted by Sukowati SL. (@sukochii) on Nov 20, 2015 at 6:32pm PST